Mitra Ternak Berdasi - Sahabat, mendengar kata “BELATUNG” yang terlintas dalam benak
sahabat pasti binatang kecil, mungil, jorok dan menjijikan. Binatang ini sering
sahabat jumpai pada bangkai hewan maupun makanan yang sudah busuk. Hal ini yang
membuat kita sering kali merinding jika melihat binatang ini.
Binatang yang biasa hidup ditempat-tempat menjijikan ini
ternyata memiliki banyak manfaat yang luar biasa jika diaplikasikan sebagai
makanan ternak, karena belatung atau yang sering disebut maggot ini memiliki
kandungan protein kurang lebih 40%. Jika dibandingkan pakan ikan lele buatan
berupa pelet yang hanya mengandung protein sebesar 30-35%, Maka kandungan
protein pada belatung jauh lebih tinggi. Hal ini yang menjadi pusat perhatian
para pembudidaya untuk menjadikan belatung sebagai pakan alternatif
berprotein tingi bagi ikan, lele, dan Ayam.
Lele adalah hewan pemakan segala, tapi lele lebih
cenderung pada makanan yang berbau daging sehingga belatung sangat efektif jika
diaplikasikan sebagai pakan alternatif bagi ikan lele.
Belatung sebagai pakan
alternatif berprotein tinggi bagi ikan lele merupakan satu gebrakan untuk meningkatkan produksi ikan
lele dengan menekan FCR (Feed Convertion Ratio), sehingga dengan menggunakan
50% pakan buatan (pelet) dan 50% pakan alternatif berupa belatung diharapkan
dapat menekan cos ekonomi pakan serendah-rendahnya tanpa mengurangi pencapaian
hasil produksi daging lele yang maksimal.
lalat black soldier
Belatung sejatinya
merupakan larva dari lalat Hermitia illucens atau black
soldier yang bermetamorfose menjadi belatung yang kemudian menjadi black
soldier muda. Proses metamorfose yang dilakukan larva lalat ini tidak
begitu lama, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 14 hari atau dua minggu.
Belatung / Maggot ini
sungguh memiliki peluang yang cukup besar untuk dijadikan sebagai pakan
alternatif berprotein tinggi bagi ikan lele, menurut pengalaman para
pembudidaya belatung sabagai pakan alternatif bagai ikan lele memperlihatkan
dampak yang positif dan memuaskan. Pasalnya ikan lele yang diberi pakan
alternatif belatung mampu tumbuh dengan cepat dan mampu menekan FCR (Feed
Convertion Ratio) hingga 0,26%, sehingga hasil yang dicapai lebih maksimal
dan biaya lebih rendah.
Menurut pengalaman
para pembudidaya lele, media yang cocok untuk membudidayakan
belatung/maggot adalah bungkil kelapa sawit, tapi bukan berarti dengan bahan
yang lain tidak bisa mencapai hasil yang maksimal. Disini saya akan membagikan
cara membuat belatung sebagai makan berprotein tinggi bagi ikan lele dengan
menggunakan media ampas tahu.
Ampas tahu ini
merupakan limbah dari kedelai sisa pembuatan tahu yang sudah dipisahkan dari
sarinya. Kebanyakan orang memanfaatkan ampas tahu untuk dibuat tempe oncom,
tapi ditangan pembudidaya lele, ampas tahu dimanfaatkan sebagai media beternak
belatung sebagai pakan ikan.
Alat yang harus sahabat
siapkan
1.Ember, ember ini
menyesuaikan seberapa banyak bahan yang sahabat gunakan untuk beternak
belatung.
2.Pengaduk, tentu
alat ini digunakan untuk mengaduk campuran bahan-bahan agar tercampur merata.
Mungkin hanya itu alat
yang perlu sahabat siapkan, selebihnya menyusul. Kemudian sahabat siapkan
bahan-bahannya. Di pembahasan ini bahan-bahan yang dipersiapkan sebanyak 100 kg,
jika sahabat ragu dan melakukan untuk percobaan awal, sahabat bisa menggunakan bahan
yang tidak terlalu banyak.
Bahan yang perlu
disiapkan berupa:
1. Ampas tahu 60 kg
2. Bubuk ikan asin 10
kg
3. Kotoran ayam yang
sudah dikeringkan 30 kg
Cara pencampuran /
pembuatannya:
1.Masukan ampas tahu
kedalam ember yang telah dipersiapkan, kemudian masukan juga air. Air
menyesuaikan, intinya ampas tahu jangan terlalu encer jika diaduk dan jangan
terlalu pekat, karena akan melelahkan jika terlalu pekat.
2.Tambahkan
masing-masing 50% kotoran ayam dan tepung ikan asin, kemdian aduk hingga
merata. Taburkan sisa tepung kan asin dan kotoran ayam diatasnya dan
ratakan.
3.Tutup ember dengan
daun pisang yang kering supaya lalat Hermitia illucens atau black
soldier mau hinggap dan bertelur dipemedia yang telah disiapkan.
Dengan aroma tepung ikan asin dan kotoran ayam diharapkan lalat black
soldier menyukai media tersebut.
4.Tempatkan ember
tersebut ditempat yang teduh dan terhindar dari air hujan, supaya media tidak
kering dan tidak terpenuhi air.
5.Tunggu sampai 1
kurang lebih 14 hari belatung sudah siap dipanen.
6.Pemanenan dilakukan
dengan menyaring belatung dengan saringan. Caranya: letakkan media yang telah
tercampur belatung pada penyaring, siram menggunakan air sampai belatung
benar-benar terpisah dari modia yang menyelimutinya.
Menurut pengalaman
yang pernah dibagikan oleh para pembudidaya yang sudah mengaplikasikan belatung
sebagai pakan berprotein tinggi bagi ikan lele dengan menggunakan
media aquakultur sebanyak 100 kg diatas bisa menghasilkan maggot atau belatung
kurang lebih 65-70 kg.
Tentu membuat pakan
alternatif berupa belatung ini sangat menguntungkan apalagi lele yang sahabat
budidayakan cukup banyak, tentu ini akan menjadi solusi yang prosfek untuk
kelangsungan budidaya sahabat.
Maggot atau biasa di sebut belatung atau yang biasa kita jumpai pada sampah
organik, maggot berperan sebagai salah satu penghancur sampah organik. Di dalam
pengolahan sampah organik kami melakukan uji coba di beberapa lokasi dan
beberapa kebutuhan.
1.Uji coba budidaya belatung di sampah organik, yang
kami lakukan memasukkan sampah organik pada alat Solusi Sampah Organik (sebuah
alat yang berfungsi merubah sampah organik menjadi pupuk cair organik), dalam
kurun waktu 15 hari sampah organik yang di tumpuk mengalami menyusutan sampai
50% kemudian setelah itu kami menambahkan sampah organik setiap hari dan
memanen pupuk cair setiap hari dengan maksimal 50% dari input sampah organik
yang di masukkan. Dan belatung yang ada di dalam SSO berperan sebagai mesin
pembalik/pengaduk sampah organik
2.Uji coba budidaya belatung di sampah organik, di tempat penurunan sampah
organik untuk pembuatan kompos, seyogyanya sampah organik itu menimbulkan bau
yang kurang sedap bau ini di akibatkan karena adanya perombakan yang di lakukan
oleh maggot kemudian kami menambahkan serbuk kayu nangka untuk menyerap
leachate sehingga bau sampah dapat di tekan. Maggot atau belatung dari black
soldier fly atau Hermetia Illuscens dapat mengubah sampah menjadi protein
dan lemak serta mengurangi massa sampah sampai 50 % sampai 60 % sehingga
dapat digunakan sebagai solusi untuk mengurangi pencemaran limbah organik.
Kehadiran larva Hermetia Illuscens juga diketahui menghambat atau mengurangi
hadirnya larva lalat rumah yang dapat menjadi sumber penyakit.
3.Pemanfaatan Maggot bagi ikan dan unggas, Secara otomatis populasi maggot
meningkat terus menerus seiring dengan di masukkan sampah organik dan kami
memanfaatkan maggot sebagai pakan ikan (Lele dan Patin) dan menu itu menjadi
menu favorit ikan karena maggot kandungan proteinnya yang tinggi sekitar 40 %
dan kadar lemak sekitar 30 % sehingga dapat dimanfaatkan untuk pakan ikan dan
unggas juga dapat juga di buat dalam bentuk pelet ikan.
4.Pemanfaatan maggot pada media air, di samping maggot dapat berkembang pada sampah organik lembab ternyata maggot juga dapat di kembangkan di media berair. Karena media yang di gunakan tertutup sehingga tidak menimbulkan bau dan maggot dapat di panen 2 hari sekali yang langsung di berikan pada ayam, dapat juga di proses menjadi pelet sama seperti pakan pada lele atau patin. Karena kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi itu menjadi pendongkrak pertumbuhan ayam dan efek yang tampak ayam menjadi semakin tinggi nafsu makannya.
4.Pemanfaatan maggot pada media air, di samping maggot dapat berkembang pada sampah organik lembab ternyata maggot juga dapat di kembangkan di media berair. Karena media yang di gunakan tertutup sehingga tidak menimbulkan bau dan maggot dapat di panen 2 hari sekali yang langsung di berikan pada ayam, dapat juga di proses menjadi pelet sama seperti pakan pada lele atau patin. Karena kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi itu menjadi pendongkrak pertumbuhan ayam dan efek yang tampak ayam menjadi semakin tinggi nafsu makannya.
Cara ini coba kami kembangkan dengan melihat kebiasaan ayam yang sangat
tertarik dengan maggot. Dengan model seperti ini memudahkan mengembangkan
budidaya ayam organik.
Mungkin itu salah satu informasi yang bisa saya bagikan, Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi sobat organik yang ingin
mengembangkan budidaya ayam, Lele organik dan terimakasih telah mampir di blog ini.
Sumber : http://www.binabudidaya.com/
Artikel lain:
* 3 Cara Jitu Mencegah Kegagalan Dalam Budidaya Lele
* Cara Praktis Membuat Kolam TERPAL
* Panduan Lengkap dan Akurat Budidaya LELE dalam TERPAL
Sumber : http://www.binabudidaya.com/
Artikel lain:
* 3 Cara Jitu Mencegah Kegagalan Dalam Budidaya Lele
* Cara Praktis Membuat Kolam TERPAL
* Panduan Lengkap dan Akurat Budidaya LELE dalam TERPAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar